Senin, 16 September 2013

VEKTOR (IPA)





BAB I
PENDAHULUAN 
1.1      Latar Belakang

Bicara tentang aplikasi vektor dalam kehidupan sehari-hari vektor, ada baiknya jika kita  mengetahui terlebih dahulu tentang apa itu vektor. Dalam ilmu fisika kita mengenal vektor sebagai sebuah besaran yang memiliki nilai dan arah. Secara geometris, vektor dapat disajikan dengan ruas garis berarah. Panjang ruas garis menyatakan besar vektor dan anak panah menyatakan arah vektor.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai atau bahkan terlibat  langsung dalam penerapan vektor, misalnya dalam hal teknologi GPS.
Kadang kala, muncul sebuah pertanyaan dari kalangan peserta didik, dimana mereka menanyakan apa pentingnya kita mempelajari perihal vektor? Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak akan ditanyai orang-orang tentang apa itu vektor? Atau mereka tidak akan bertanya, berapa hasil dari turunan vektor berikut ini?  Namun akan lebih baik jika kita bisa menjelaskan sedikit mengenai apa itu vektor dan bagaimana aplikasi dari vektor dalam kehidupan manusia. Sehingga mempelajarinya bukanlah sebuah kesia-siaan. Maka dari itu, akhirnya kita memutuskan untuk membahas tentang pengertian  dan aplikasi vektor dalam kehidupan sehari-hari.

1.2      Rumusan Masalah

Ø  Apa yang dimaksud dengan vektor itu?
Ø  Bagaimana aplikasi vektor dalam kehidupan sehari-hari?

1.3      Tujuan penulisan

Ø  Mengetahui apa yang dimaksud dengan vektor.
Ø  Mengetahui aplikasi vektor dalam kehidupan sehari-hari

1.4       Manfaat Penulisan

Ø  Berharap agar orang tidak menanyakan pentingnya mempelajari vektor.


BAB II
PEMBAHASAN 
2.1      Pengertian Vektor

Vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah. Contoh sebuah kapal bergerak dengan kecepatan sebesar 20 knot pada arah 30 derajat dari suatu pelabuhan. Dari pernyataan di atas dapat dipahami bahwa kapal tersebut bergerak dengan kecepatan 20 knot yang merupakan besaran, selain itu dijelaskan juga arah yang ditempuh, yaitu 30 derajat dari pelabuhan.

Penggambaran vektor:
Untuk menyatakan suatu vektor dapat dilakukan pada bidang datar atau bidang koordinat Cartesius XOY dengan menggambar ruas garis dengan anak panah di salah satu ujungnya. Panjang ruas garis mewakili besar (panjang) vektor dan anak panah mewakili arah vektor. Vektor disimbolkan dengan huruf tebal atau dengan huruf yang digaris bawahi.

Macam-macam vektor:
              1)      Vektor Satuan    : Vektor yang memiliki arah, meskipun hanya bernilai satu.
              2)      Vektor Nol         : Vektor yang titik awal dan akhirnya sama.
              3)      Vektor Negatif   : Negatif sebagai penunjuk arahnya.
              4)      Vektor Posisi      : Vektor yang menempati posisi pada bidang kartesius.
              5)       Vektor Ortogonal: Vektor basis pada dimensi tiga.
              6)      Vektor Basis       : Vektor yang menempati suatu kartesius.
              7)      Vektor Resultan : Vektor yang menjadi hasil dari semua vektor.


2.2       Aplikasi Vektor dalam Kehidupan Sehari-Hari

Banyak sekali aplikasi vektor dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya sebagai berikut: 
*      Ketika penerjun menjatuhkan diri dari kapal, tempat ia jatuh tidak tepat di bawah kapal, tetapi jauh melenceng karena adanya dua vektor gaya yaitu gaya gravitasi dan gaya dorong angin.
*      Saat perahu menyebrangi sebuah sungai, maka kecepatan gerak perahu yang sebenarnya merupakan kecepatan gerak perahu dan kecepatan air.
*      Pesawat terbang yang ingin terbang dan mendarat menggunakan metode vektor, sehingga ketika turun tidak langsung jatuh ke bawah, tapi melalui arah vektor yang disesuaikan. Dengan demikian orang-orang yang berada didalamnya pun tidak jatuh atau terombang-ambing.
*      Dalam suatu kejadian seorang pemanah menarik anak panah dari busunya sebenarnya arah gerak anak panah merupakan penjumlahan vektor gaya tarik tali dari kedua ujung busur tersebut.
*      Metode vektor juga diaplikasikan terhadap orang yang sedang bermain layang-layang. Sehingga arah layang-layang yang sedang terbang tidak lurus terhadap orang yang memegang tali layangan. Dengan demikian orang tersebut dapat melihat layangan lebih jelas karena ada pengaruh vektor.
*      Seorang pilot pada pesawat terbang menggunakan komputer navigasi yang dihubungkan dengan cara vektor, sehingga seorang pilot yang mengemudi tidak salah arah atau berpindah di tempat yang tidak diinginkan.
*      Pada saat seorang anak bermain jungkat-jungkit, pada bidang miring menggunakan gaya vektor, sehingga anak tersebut tidak jatuh dari bidang miring itu.


BAB III
PENUTUP

 Kesimpulan
Vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah. Untuk menyatakan suatu vektor dapat dilakukan pada bidang datar atau bidang koordinat Cartesius XOY dengan menggambar ruas garis dengan anak panah di salah satu ujungnya. Panjang ruas garis mewakili besar (panjang) vektor dan anak panah mewakili arah vektor. Vektor disimbolkan dengan huruf tebal atau dengan huruf yang digaris bawahi dan dengan mempelajari vektor kita akan megetahui aplikasi/penerapan vektor dalam kehidupan sehari-hari.


DAFTAR PUSTAKA

v  restiaeunkyu,2013,Karya Ilmiah Analisis Vektor, Uncategorized,google, rabu,12 september 2013/19:47:
v  momentym physics,2012, penerapan vektor dalam kehidupan sehari-hari, 21.01,google, rabu,12 september 2013/20:16:23